Proyek Pembangunan Gedung Unipi Senilai Rp117 Miliar Untuk Mencetak Sumber Daya Manusia Indonesia Emas 2045

Selasa, 03 Juni 2025

(ANTARA/HO - Kementerian PU)

Pembangunan gedung baru Universitas Persatuan Islam (Unipi) Persis di Bandung terus dipercepat dan saat ini telah mencapai progres 41 persen dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Pendidikan merupakan dasar utama dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Kementerian PU akan terus berusaha untuk merenovasi dan merehabilitasi sarana serta prasarana pendidikan di berbagai daerah," kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Jakarta, pada hari Selasa.

Proyek pembangunan gedung baru Unipi yang bernilai Rp117,1 miliar ini ditargetkan selesai pada 8 Oktober 2025. Gedung tersebut diharapkan dapat segera dimanfaatkan oleh civitas akademika Unipi.

Kementerian PU menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan infrastruktur pendidikan. Aspek kualitas dan estetika dalam pembangunan harus tetap diperhatikan.

Gedung baru Unipi ini dibangun di atas lahan seluas 11.000 m2, terdiri dari dua gedung lima lantai dengan luas total 15.942 m2.

Pembangunan gedung baru Unipi dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Barat, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Kementerian Pekerjaan Umum melalui kontraktor PT Waskita Beton Precast. Selain gedung, ruang lingkup pekerjaan juga mencakup ground water tank, rumah pompa, power house, plaza, dan area parkir.

Pembangunan gedung Unipi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang memiliki daya saing global, sejalan dengan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Kementerian PU.

"Hal ini bukan hanya menjadi pengetahuan bagi kami, tetapi juga sesuatu yang sangat berharga untuk ditindaklanjuti agar menghasilkan bangunan yang berkualitas sehingga bermanfaat bagi Persis dan Indonesia," ujar Wamen Atip.

Tag: