Prilly Latuconsina Menjadi Sorotan Dengan Pembahasan Tentang Wanita Mandiri, Terungkap Bahwa Angka Pernikahan Di Indonesia Mengalami Penurunan

Selasa, 03 Desember 2024

(Foto: Instagram/@prillylatuconsina96)

Prilly Latuconsina baru-baru ini menjadi sorotan publik akibat pernyataannya mengenai wanita yang mandiri dan pria yang mapan. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Prilly menyatakan bahwa di Indonesia terdapat banyak wanita yang mandiri, namun jumlah pria yang mapan masih tergolong sedikit. "Saat ini banyak perempuan yang mandiri, tetapi pria yang mapan masih jarang. Itu adalah data yang valid," ungkap Prilly Latuconsina.

Video Prilly tersebut kemudian menjadi viral dan mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen. Sebagian dari mereka mendukung pendapat Prilly, sementara yang lain memberikan komentar yang kurang positif.

"Apa yang disampaikan Prilly memang benar, terutama dengan kesadaran bahwa saat ini banyak perempuan yang bersedia mendukung kehidupan pria," tulis @lin***.

"Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga pemerintah, hal tersebut juga terbukti, Prilly hanya menyampaikan fakta yang mungkin sulit diterima oleh sebagian orang," tulis @hal***.

"Prilly akhir-akhir ini terlalu banyak berbicara," tulis @bee***.

"Meskipun apa yang diungkapkan benar, tetapi jika terlalu sering diungkapkan, rasanya menjadi kurang nyaman," tulis @ele***.

Tidak disangka, pernyataan Prilly tersebut mencerminkan fenomena sosial yang nyata di Indonesia, terutama jika dikaitkan dengan penurunan angka pernikahan di negara ini.

Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pernikahan di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 128 ribu dibandingkan tahun 2022. Rincian penurunan tersebut menunjukkan bahwa di Jakarta terjadi penurunan sebanyak 4.000, di Jawa Tengah sebanyak 21 ribu, di Jawa Timur sebanyak 13 ribu, dan penurunan terbesar terjadi di Jawa Barat dengan angka 29 ribu.

Selain itu, data juga mengindikasikan bahwa jumlah perempuan yang berkarier terus meningkat dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Persentase perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional setiap tahunnya mengalami kenaikan hingga mencapai 49,53 persen.

Menurut data statistik PDDikti, partisipasi perempuan di perguruan tinggi pada tahun 2023 meningkat hingga 51%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak wanita yang memiliki pendidikan tinggi.

Kemapanan juga berpengaruh terhadap angka perceraian di Indonesia. Laporan Statistik Indonesia 2023 menunjukkan bahwa kasus perceraian di Indonesia mengalami penurunan sebesar 10,2% sejak pandemi Covid-19, dengan total 463.000 kasus.

Sebagian besar perceraian di Indonesia merupakan cerai gugat yang diajukan oleh pihak istri, yang telah diputuskan oleh Pengadilan dengan jumlah 352.000 kasus, atau setara dengan 76% dari total kasus perceraian di Indonesia.

Apa yang menjadi kriteria seseorang dapat dianggap mapan? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah mapan diartikan sebagai mantap atau tidak goyah, namun sering kali istilah ini digunakan untuk menggambarkan keadaan finansial individu.

Menurut HSBC dan Penggadaian, terdapat beberapa ciri yang menunjukkan seseorang telah mapan, antara lain memiliki rumah sendiri, telah menyiapkan dana pendidikan untuk anak, mampu membayar tagihan dan cicilan tepat waktu tanpa mengganggu arus kas pribadi, memiliki investasi, menjalankan bisnis sendiri, serta memiliki dana darurat.

Istilah wanita mapan sering kali disamakan dengan Independent Woman. Dari perspektif psikologi, menurut APA Dictionary of Psychology, Independent berarti bebas dari pengaruh atau kontrol orang lain.

Ada tiga aspek yang mencakup konsep ini, yaitu Self Reliance, yang mencerminkan sikap bertanggung jawab atas setiap konsekuensi dari tindakan atau perilaku yang kita lakukan; Resourceful, yang menunjukkan kesadaran akan sumber daya yang kita miliki, baik itu kompetensi, potensi, maupun kapasitas diri; dan yang terakhir, Coachable, yaitu kemampuan untuk menerima masukan, sanggahan, dan kritik dari orang lain, namun tetap pada keputusan yang diambil sendiri.

Tag: