Ario Bayu Dan Nirina Zubir Telah Terdaftar Sebagai Nominasi Dalam FFI 2024

Kamis, 21 November 2024

(ANTARA/ Putri Hanifa)

Pada pertengahan Oktober 2024, Komite FFI telah mengumumkan nominasi untuk 22 kategori penghargaan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) serta Karya Kritik Film. Penghargaan ini akan diserahkan kepada pemenang terpilih dalam Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 yang akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu malam.

Di antara 22 kategori yang ada, terdapat tiga kategori yang paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia, yaitu Sutradara, Pemeran Utama Pria, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik. Beberapa nama berbakat yang masuk dalam tiga kategori tersebut antara lain Ario Bayu, Tumpal Tampubolon, dan Nirina Zubir.

Berikut adalah daftar lengkap nominasi untuk kategori Sutradara, Pemeran Utama Pria, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Piala Citra FFI 2024.

Nominasi Sutradara Terbaik

1. Edwin – Kabut Berduri

2. Garin Nugroho – Samsara

3. Joko Anwar – Siksa Kubur

4. Tumpal Tampubolon – Crocodile Tears

5. Yandy Laurens – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik

1. Ario Bayu – Samsara

2. Arswendy Bening Swara – Badrun & Loundri

3. Reza Rahadian – Siksa Kubur

4. Ringgo Agus Rahman – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

5. Yoga Pratama – Kabut Berduri

Nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik

1. Aghniny Haque – Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

2. Faradina Mufti – Siksa Kubur

3. Laura Basuki – Heartbreak Motel

4. Marissa Anita – Crocodile Tears

5. Nirina Zubir – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.

Dalam kategori Sutradara Terbaik, terdapat beberapa nama yang telah lebih dari satu kali mendapatkan nominasi di FFI.

Edwin, sutradara film "Kabut Berduri," telah masuk dalam daftar nominasi Sutradara Terbaik FFI sebanyak lima kali dan berhasil meraih Piala Citra melalui film "Kara, Anak Sebatang Pohon" (2005), "Posesif" (2017), "Aruna & Lidahnya" (2018), "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" (2022), serta "Kabut Berduri" (2024).

Demikian pula, Garin Nugroho telah tercatat tiga kali dinominasikan untuk kategori Sutradara Terbaik di FFI, sementara Joko Anwar telah mendapatkan nominasi sebanyak tujuh kali, Tumpal Tampubolon tiga kali, dan Yandy Laurens satu kali.

Di sisi lain, Ario Bayu telah dinominasikan empat kali dalam kategori Pemeran Utama Terbaik untuk film "Soekarno" (2014), "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta" (2018), "Perempuan Tanah Jahanam" (2020), dan "Samsara" (2024).

Arswendy Bening Swara juga mendapatkan nominasi pertamanya dalam kategori Pemeran Utama Terbaik untuk film "Badrun & Loundri" (2024), meskipun sebelumnya ia telah beberapa kali dinominasikan dalam kategori lain di FFI.

Selanjutnya, Reza Rahadian telah mendapatkan nominasi sebanyak 16 kali, Ringgo Agus Rahman empat kali, dan Yoga Pratama satu kali, di mana Yoga juga sebelumnya telah dinominasikan dalam kategori lain di FFI.

Aghniny Haque mendapatkan nominasi pertamanya dalam kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik untuk film "Tuhan, Izinkan Aku Berdosa". Selain itu, Faradina Mufti dinyatakan sebagai nominasi sebanyak dua kali, Laura Basuki sebanyak lima kali, Marissa Anita satu kali (sebelumnya telah beberapa kali dinominasikan dalam kategori lain di FFI), dan Nirina Zubir juga sebanyak lima kali.

Seluruh proses penjurian dilaksanakan oleh juri yang telah dipilih dan diawasi oleh Komite Bidang Penjurian FFI serta Akuntan Publik.

Sebanyak 79 anggota Akademi Citra yang berasal dari berbagai profesi di dunia perfilman telah berkontribusi sejak tanggal 28 September hingga 13 Oktober 2023. Akademi Citra terdiri dari para profesional film yang telah menerima penghargaan Piala Citra pada FFI sebelumnya.

Proses seleksi dan penjurian dilakukan secara daring melalui platform Ruang Penayangan FFI, yang dapat diakses melalui situs web maupun aplikasi, bekerja sama dengan Bioskop Online.

Malam ini (20/11), akan diadakan Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2024, yang akan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Festival Film Indonesia, Kemendikbudristek RI, serta Budaya Saya.

Tag: